dear diary

haii dairiers di mana pun anda berada (egh ngekk?!)...
asal tahu saja blog ini judulnya MY SPECIAL DIARY bukan tanpa alasan tapi saya punya alasan yang jelas yaitu 2 buku diary saya sudah penuh (diary SD yang warna biru sama diary SMP yang teddy bear) Nah lo.. trus kenapa saya malah buat blog dengan judul ini bukan malah beli diary baru saja? itu karena perkara setahun yang lalu-waktu itu mama bertanya perihal isi dalam diary saya, ternyata dia sudah baca diary saya- aaarghh! it's my secret u know ! privasi itu mah! privasi!! seketika saya marah, sedih, dan malu sekali dan pada saat itu juga saya memutuskan untuk berhenti menulis diary lagi, tapi mungkin memang saya yang tidak bisa berhenti membekukan kejadian yang terjadi dalam beberapa baris kalimat setiap harinya (walau tidak tiap hari sih) nah saya beralih ke handphone kesanyangan saya. ber-diary-an di hp gtu! tapi.. Nhaya (teman sekolah saya) sering melihat saya kalo lagi asik ber-diary-an (maklum saya malas nulis diary malam-malam, lebih tepatnya susah nahan ngantuk) ya dia mulai curiga, dia penasaran! seringkali dia melontarkan pertanyaan "apakah yang ko tulis terus itu?" ato "apa itu Rin?" tidak mungkin kan pertanyaan itu saya jawab dengan ini "oh, ini diary saya! mo baca?" (jhaa.. jangan deh) atau biasanya dia malah ngintip-ngintip layar hp saat saya mulai memainkan jemariku, ya tentunya saat menulis diary itu. berhubung hp kami sejenis (setipe, sama ato apalah) pasti dia lebih mudah mengutak-atik hp saya. saya tidak mau kejadian 'pembacaan diary' itu terulang lagi, jujur walaupun saya ini cerewetnya minta ampun (itu sih kata orang terdekat) tapi saya ini juga sangat tertutup! jadi saya segera mengambil tindakan (lapor polisi? emang baca diary orang itu tindakan kriminal apa? lagian kagak ada tuh pasal yang menyebutkan bahwa membaca diary seseorang secara diam-diam adalah pelanggaran hukum. kapan ya ada pasal yang bunyinya seperti itu? haha)
tindakan itu ya ini. buat blog dengan title MY SPECIAL DIARY. yapp! ini diary spesial saya. lebih modern! keren gitu! canggih man! pasti ada yang bertanya "katanya tertutup! kok malah blog dijadikan diary? bukannya blog bisa dibaca oleh seluruh orang di dunia ini?" dan saya hanya bisa menjawab "setiap manusia punya masing-masing cerita tentang dirinya, tentang hidupnya, tentang kisahnya, tentang dunianya, tentang orang di sekitarnya, masih banyak tentang-tentang yang lain dan tidak ada satu orang pun yang terukir sama, bahkan orang yang kembar sekalipun. setiap orang punya jalannya masing-masing, masalah yang berbeda dengan cara penyelesaian yang berbeda pula dan itulah yang membuatnya indah. setiap orang memiliki harapan, mimpi, cita-cita, tujuan, luka, pengalaman, kenangan yang berbeda dan itulah yang membuatnya bermakna. roda kehidupan selalu berputar, dunia tetap berotasi dan berevolusi, jarum jam masih melaju. dan kenapa tidak kita mengabadikan kutipan-kutipan, percikan-percikan, cuplikan-cuplikan kita itu sebagai suatu pelajaran berharga! melalui diary ini akan saya lukiskan cerita saya (oalah ngomong apasihh >_<) toh, tidak ada salahnya kalo kita berbagi pengalaman dengan orang lain. manfaat terakhir dari diary itu bisa bikin ngakak lho! kemarin, entah ada angin apa dan dari mana saya kembali membuka sii bilu (diary semasa SD) wahaha.. tulisan SD saya jelek ya? kecil tapi tidak karuan. banyak sekali cerita yang bisa membuat saya mengutarakan berbagai ekspresi dan mencoba menerawang jauh ke beberapa tahun silam, kejadian pada masa itu (waktu nangis di pinggir jalan jam 5 sore gara-gara telat di jemput, saat renovasi SDN 3 Palu jadi nebeng di skolah tetangga, perjalanan model cilik, lomba mewarnai di Hotel Golden Palu, cinta monyet kelas 3 SD namanya Aldy, saat pindah ke Makassar trus sekolah di Athirah, sahabatan sama Khalifah Brenda Kuntjoro. masih sampe sekarang! pacar pertama, anaknya bu Inne sama pak Supriadi, adeknya Diadra, kakanya Dristanto, sii Devara Ariandy-masih tergolong cinta monyet sih-dan segala proses jadian yang begitu unik karena sii Ayyub, aneh bin ajaib lah pokoknya. Putra, adik kelas yang nembak saya lewat sepucuk surat dari kertas binder. halahh.. genk *bolang* sama lifya, denis, Ayyub, tyara... waktu ndak sengaja bakar lampion kelompoknya lifya. waktu kelas 6 juara satu israj mi'raj karna desain mesjidnya pak Taswil, wali kelas saya, sekarang dah jadi kepsek loh!. waktu jam tangan saya ilang di mushola. waktu acara nginap di sekolah, nonton fear factor dikirain nonton bokep sama guru, sii Rio maen gitar kita nyanyi-nyanyilah. waktu berkunjunjung ke PDAM. waktu kena' cacar berturut-turut dalam satu kelas. waktu bermusuhan sama Andira sampe mamanya datang ke sekola dengan kata-kata terpiciknya "mending jadi Miss Universe daripada jadi perek" itu didengar langsung sama lifya. hiii~. waktu saya bilang Agnes Monica artis favorit saya di pak Haidir, guru Bhs.Inggris. waktu terpilih jadi pratami, saya dulunya anak pramuka euy.. sampe juara umum ke6 pas kelulusan SD waktu nampil di perpisahan juga and many many many moreee...) dan bertanya-tanya "sekonyol ini kah saya dulu?" (emang sekarang sudah tidak konyol?) diakhiri dengan tawa terpingkal-pingkal. haha.. kok jadi curcol gini yah? tapi alasan saya cukup jelas kan?

hah? hari gini diary-diary-an ?? Why not ? okeh...
dudum~